Keselamatan Kerja Pengelasan : Pedoman Penting Untuk Mencegah Kecelakaan

Training dan Sertifikasi welder di indonesia

Keselamatan kerja pengelasan adalah salah satu aspek yang penting dalam dunia industri, terutama di bidang konstruksi dan manufaktur. Proses pengelasan melibatkan resiko tinggi seperti kebakaran, ledakan, sengatan listrik dan paparan bahan kimia berbahaya. Oleh karena itu penting bagi setiap perusahaan yang menggunakan pengelasan untuk memahami dan menerapkan  pedoman keselamatan yang ketat.

Berikut adalah beberapa pedoman penting untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja dalam pengelasan :

  1. Identifikasi Bahaya Dalam Pengelasan : pengelasan melibatkan penggunaan panas yang tinggi untuk menyambung logam, yang menimbulkan beragam resiko yang perlu diwaspadai diantaranya bahaya listrik (sengatan listrik), bahaya kebakaran (percikan api dapat memicu kebakaran jika terdapat bahan yang mudah terbakar di sekitarnya), paparan radiasi UV (sinar dari proses pengelasan dapat mengganggu pengelihatan), bahaya inhalasi (asap dari pengelasan menimbulkan zat beracun).
  2. Gunakan alat pelindung diri (APD) yang tepat : alat pelindung yang biasaya digunakan untuk pekerjaan pengelasan diantaranya kacamata atau helm anti UV, masker, sarung tangan tahan panas, dan pelindung telinga.
  3. Pastikan ventilasi yang baik : asap pengelasan mengandung partikel berbahaya yang dapat mempengaruhi kesehatan pekerja. Oleh karena itu sangat penting untuk bekerja di area dengan ventilasi yang baik. 
  4. Lakukan penilaian resiko sebelum melakukan pengelasan : tentukan area yang aman (pastikan lokasi pengelasan jauh dari bahan yang mudah terbakar), periksa kondisi mesin pengelasan sebelum digunakan untuk menghindari malfungsi, pastikan jalur evaluasi jelas (sediakan rute aman dalam kasus kebakaran atau ledakan).
  5. Sediakan alat pemadam kebakaran di area kerja : setiap area pengelasan harus dilengkapi dengan alat pemadaman kebarkaran yang sesuai seperti berbasis CO2 atau dry chemical. Dan pastikan semua pekerja mengetahui cara penggunaan alat pemadam kebakaran.
  6. Pelatihan dan sertifikasi untuk pekerja pengelasan : setiap pekerja pengelasan harus mendapatkan pelatihan keselamatan kerja yang sesuai, termasuk penggunaan alat pengelasan dengan benar dan prosedur keselamatan darurat. Selain itu pelatihan mengenai LOTO (Lockout/Tagout) sangat penting untuk memastikan bahwa mesin pengelasan dalam kondisi aman, saat perawatan dilakukan.
  7. Pantau dan tinjau prosedur keselamatan secara berkala : lakukan inspeksi berkala terhadap peralatan dan area kerja, dan pastikan bahwa semua pekerja mematuhi semua prosedur keselamatan yang ditetapkan. Adakan simulasi tanggap darurat secara berkala untuk memastikan semua orang siap menghadapi situasi darurat.
Keselamatan kerja pengelasan

Keselamatan Kerja Pengelasan

Selalu memperhatikan dan memahami regulasi atau standar K3 pengelasan yang berlaku, beberapa diantaranya seperti:

  1. ISO 3834 : standar ini mengatur persyaratan kualitas untuk pengelasan logam dan mencakup aspek keselamatan dan kesehatan kerja. ISO 3834 memberikan panduan mengenai manajemen kualitas dalam pengelasan termasuk pengendalian resiko.
  2. ISO 14731 : berfokus pada manajemen pengelasan dan tanggung jawab dalam organisasi.
  3. ANSI Z49.1 : diterbitkan oleh American National Standards Institute (ANSI) satandar ini memberikan pedoman keselamatan dan kesehatan untuk pengelasan dan pemotongan, mencakup persyaratan peralatan, lingkungan kerja dan penggunaan APD.

Penerapan keselamatan kerja yang baik dalam pengelasan bukan hanya mengurangi resiko kecelakaan tetapi juga meningkatkan produktivitas dan kepercayaan pekerja. Dengan mengikuti pedoman keselamatan yang tepat, termasuk penggunaan APD, ventilasi yang baik, pelatihan yang memadai dan pengawasan rutin perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan efisien. Keselamatan adalah prioritas utama di setiap lingkungan kerja !.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *