
Pembuatan tangki solar yang efektif dan aman : tangki solar adalah komponen vital dalam penyimpanan bahan bakar untuk keperluan industri dan komersial. Proses pembuatan tangki memerlukan perencanaan yang matang, pemilihan material yang tepat, dan teknik fabrikasi yang sesuai dengan standar keselamatan dan efisiensi. Tangki solar yang biasa kami kerjakan mempunyai beragam ukuran mulai dari 5 ton hingga 30 ton.
Perencanaan dan Desain Tangki Solar
Langkah pertama dalam pembuatan tangki adalah menyusun desain yang tepat sesuai dengan kebutuhan customer. Desain tangki harus mempertimbangkan beberapa faktor penting seperti :
- Kapasitas tangki : tentukan kapasitas tangki yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna.
- Lokasi penempatan : apakah tangki akan diletakkan di atas tanah atau di dalam tanah ?. Faktor ini akan mempengaruhi desain struktur tangki.
- Kebutuhan material : material yang umum digunakan adalah baja karbon (carbon steel) yang tahan korosi dan memiliki ketahanan tinggi terhadap tekanan dan suhu.
Desain tangki sebaiknya mengikuti standar internasional seperti ASME (American Society of Mechanical Engineers) dan API 650 (American Petroleum Institute) untuk memastikan keamanan dan kualitas tangki.
Pemilihan Material
Pemilihan material yang tepat sangat penting untuk menjaga ketahanan tangki terhadap bahan kimia dan suhu ekstrim yang mungkin terjadi selama penyimpanan solar. Material yang umum digunakan meliputi :
- Baja karbon (carbon steel) : bahan ini sering dipilih karena kekuatannya dan ketahanannya terhadap korosi, terutama jika dilapisi dengan bahan pelindung seperti cat anti karat atau lapisan galvanis.
- Baja tahan karat (stainless steel) : digunakan pada tangki yang membutuhkan ketahanan ekstra terhadap korosi dan kondisi lingkungan yang lebih keras.
Pembuatan Tangki Solar
Proses Fabrikasi
Setelah desain dan pemilihan material selesai, langkah selanjutnya adalah fabrikasi. Berikut adalah proses fabrikasi tangki solar :
- Pemotongan material : plat baja dipotong sesuai dengan ukuran desain yang telah ditentukan.
- Pengelasan : bagian – bagian yang telah dipotong kemudian dilas untuk membentuk tangki. Teknik pengelasan harus dilakukan oleh tenaga ahli yang bersertifikat, agar kualitas pengelasan sesuai dengan standar.
- Pemasangan komponen tambahan : setelah badan tangki terbentuk dilakukan pemasangan komponen tambahan seperti nozzle, saluran inlet dan outlet bahan bakar, man hole dan katup pengaman.
- Uji tekanan dan kebocoran : setelah semua komponen terpasang, tangki harus diuji tekanan dan kebocoran untuk memastikan tidak ada celah yang dapat menyebabkan kebocoran solar.
Pengecatan dan Perlindungan Korosi
Untuk menghindari korosi, tangki harus diberikan perlindungan tambahan berupa pengecatan. Pengecatan dilakukan dengan cat anti karat dan lapisan pelindung lainnya untuk memastikan ketahanan tangki terhadap cuaca dan kondisi lingkungan yang ekstrim.
Pengujian dan Sertifikasi
Setelah semua proses fabrikasi selesai, tangki harus melalui berbagai pengujian untuk memastikan keamanannya. Pengujian ini meliputi :
- Hidrostatik test : pengujian tekanan dengan menggunakan air untuk memastikan tidak adanya kebocoran pada sambungan las dan dinding tangki.
- Uji kebocoran : selain tekanan, tangki juga diuji kebocoran dengan menggunakan metode seperti uji vakum dan gas.
Setelah lulus uji, sertifikasi akan dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang untuk memastikan tangki sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.
Selanjutnya adalah penginstallan tangki di lokasi. Instalasi harus dilakukan dengan hati-hati, terutama jika tangki ditempatkan di lokasi dengan akses terbatas. Tangki juga harus diletakkan pada pondasi yang kuat dan stabil untuk menghindari kerusakan selama penggunaan.
Pembuatan tangki memerlukan perhatian yang serius pada setiap tahapannya, mulai dari desain, pemilihan material, proses fabrikasi, hingga pengujian dan instalasi. Jika Anda membutuhkan layanan pembuatan tangki penyimpanan bahan bakar terpercaya jangan ragu untuk menghubungi kami dengan klik WA di pojok kiri bawah halaman ini!.